10 Negara Paling Rasis di Dunia Yang Sering Terjadi Bentrok Antar Ras

Negara Paling Rasis Di Dunia - Rasisme pada dasarnya merupakan prasangka dan diskriminasi terhadap orang-orang dari ras tertentu. Meski beberapa negara berusaha menunjukkan bahwa mereka negara yang cinta damai, ternyata beberapa negara masih dikenal sebagai negara rasis karena perlakuan penduduk ras tertentu terhadap ras lain di negeri tersebut.
Negara Paling Rasis Di Dunia
Berikut adalah 10 Negara Paling Rasis Di Dunia seperti dikutip dari listotative.com :

1. Amerika Serikat
Negara ini memiliki undang-undang yang diskriminatif secara rasial pada sejarahnya. Di beberapa negara bagian seperti Missouri, Missippi, Arizona, rasisme adalah hal-hal yang biasa. Orang-orang yang bukan merupakan keturunan Amerika asli, kerap merasakan perlakuan rasis di Amerika. Belum lagi rasisme yang memandang perbedaan warna kulit.

2. Inggris
Negara yang satu ini merupakan negara yang paling rasis di dunia. Orang-orang Inggris asli kerap memandang remeh para imigran yang berasal dari India. Diskriminasi juga kerap dirasakan imigran dari Rumania, Bulgaria, bahkan Rusia. Selain itu, mereka kerap menunjukkan kebencian terhadap Amerika dengan sebutan Yankees.

3. Australia
Australia mungkin tampak seperti negara yang terbuka dan bebas. Namun banyak yang tidak tahu bahwa kasus diskriminasi kerap terjadi di negara ini. Pada tahun 2009, ada banyak kasus di Australia di mana imigran dari India yang kerap menjadi sasaran dilecehkan. Meski undang-undang yang dibuat telah lebih ketat, namun tidak menampik masih banyak terjadi kasus yang menunjukkan keegoisan penduduk asli.

4. Rwanda
Sejarah kelam pemusnahan massal di Rwanda membuktikan negara ini salah satu negara yang rasis. Selisih antara dua suku, yakni suku Tutsi dan Hutu membuat banyak korban jatuh di antara kedua pihak. 800.000 orang tewas dalam tragedi tersebut.

5. Jepang
Meski Jepang menjadi negara pertama yang memiliki undang-undang dan peraturan yang melarang rasisme dan diskriminasi, namun ternyata praktek diskriminasi masih kerap terjadi di negara ini. Penduduk asli Jepang memiliki tingkat toleransi yang rendah untuk para imigran dari negara lain. Sebagian besar penduduk asli Jepang menganggap diri mereka eksklusif. Laporan PBB pada tahun 2005 menunjukkan keprihatian yang mendalam terhadap rasisme di negara tersebut.

6. Jerman
Meski kekuasaan Hitler telah lama berakhir, Jerman masih menjadi salah satu negara paling rasis di dunia. Penduduk asli memiliki kebencian terhadap orang asing masih percaya pada supremasi Jerman. Sampai sekarang masih banyak ide-ide anti-Semit yang digaungkan meski tidak lagi terang-terangan.

7. Israel
Selama bertahun-tahun, kontroversi antara Israel dengan Palestina tak kunjung usai. Kejahatan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina cukup sebagai bukti praktik rasisme yang mereka lakukan. Rakyat Palestina yang merupakan penduduk asli dipaksa mengungsi dari tanah air mereka sendiri dengan berbagai perlakuan yang terbilang kejam.

8. Rusia
Rusia terkenal akan praktik rasisme mereka yang masih berlaku hingga kini. Rasa nasionalisme mereka yang tinggi kerap membuat mereka tidak menghargai etnis lain. Kebencian terhadap pendatang dari Afrika, Asia, Eropa, bahkan Cina kerap mereka tunjukkan secara terang-terangan. Meski begitu, Pemerintah Rusia dan PBB masih berusaha untuk menghentikan rasisme di Rusia.

9. Pakistan
Meski Pakistan merupakan negara dengan mayoritas muslim, praktek rasis masih terjadi di negara ini. Konflik antara Syiah dan Sunni membawa negara ini pada perang yang berkepanjangan. Ditambah lagi hubungan dengan negara tetangga, India, yang terlalu baik juga menambah daftar rasisme dan diskriminasi yang terjadi di negara ini.

10. India
Negara dengan begitu banyak keanekaragaman dapat berpotensi menjadi negara yang rasis. India salah satu buktinya. Orang-orang India adalah orang yang paling rasis di dunia. Hingga hari ini, anak yang lahir di keluarga India diajarkan untuk menghormati orang-orang berkulit putih dan memandang rendah orang-orang berkulit gelap. Tak heran, orang India begitu memuja orang asing berkulit putih. Perbedaan kasta juga menambah praktik diskriminasi yang terjadi di negara ini.
newer older home