5 Ilmuan Paling Gila Di Dunia - Banyak yang berkata bahwa kegilaan dan kejeniusan hampir tidak dapat dibedakan. Sepertinya, pepatah tersebut bisa dibuktikan oleh ilmuwan-ilmuwan berikut ini yang melakukan eksperimen-eksperimen gila untuk menguji teori sains.
Berikut adalah 5 Ilmuan Paling Gila Di Dunia :
1. Barry Marshall
Eksperimen gila Barry Marshall diawali oleh penelitiannya terhadap bakteri. Dari observasinya, Marshall menemukan bahwa bakteri dapat hidup dan berkembang dalam perut manusia hingga menyebabkan tumbuhnya tukak lambung. Hasil penelitiannya inipun diumumkan di sebuah konferensi medis, namun peserta konferensi malah menertawakannya. Hal ini memancing Marshall untuk meminum cairan yang mengandung bakteri untuk membuktikan bahwa teorinya benar. Untuk kegilaannya ini, Barry Marshall berhasil mendapatkan Penghargaan Nobel di bidang fisiologi.
2. Tycho Brahe
Tycho Brahe adalah seorang ahli astronomi yang eksentrik dan temperamen serta memiliki kegemaran berdebat soal matematika. Di suatu acara makan malam tahun 1566, Brahe beradu argumen dengan salah seorang tamu yang tidak setuju dengan pendapatnya. Diapun menantang tamu tersebut untuk adu pedang demi mempertahankan opininya soal matematika. Namun sayang, kejeniusan Brahe dalam ilmu pengetahuan tidak sebanding dengan kemampuannya untuk bermain pedang. Dia kalah dari tamu itu dan kehilangan hidungnya, semua atas nama matematika.
3. August Bier
Penemuan anestesi bisa dibilang merupakan salah satu penemuan terbesar di bidang kedokteran. Namun siapa sangka, kisah penemuan spinal anesthesia ternyata cukup ekstrim. August Bier percaya bahwa dengan menyuntikkan kokain ke tulang belakang pasien dapat memiliki efek bius tanpa harus membuat pasien tertidur. Suatu hari, Bier mencoba teorinya ini pada asistennya. Yang gila dari eksperimen ini adalah Bier kemudian memukuli asistennya untuk mengetes efek dari bius tersebut. Tak hanya memukuli, Bier juga menyundut serta memukul lutut asisten malang itu dengan palu besi.
4. Sir Henry Head
Sir Henry Head bertanya tanya bagaimana rasa sakit bekerja. Demi mempelajarinya, Head pun meminta pertolongan seorang rekan untuk mengangkat saraf radialnya. Dengan kemampuan motorik yang terganggu, Head lalu meneliti rasa sakit yang dirasakannya. Penelitian gilanya ini membuat dirinya dianugerahi gelar satria dari Kerajaan Inggris serta beberapa nominasi Penghargaan Nobel.
5. Kevin Warwick
Kecintaan Kevin Warwick terhadap robot mengantarnya pada suatu pikiran yang cukup gila yaitu mengubah dirinya sendiri menjadi cyborg. Percobaannya dimulai pada tahun 1998, dimana Warwick menanam chip RFID di lengannya dan menanamkan perintah-perintah untuk mengoperasikan komputer, menyalakan lampu serta membuka pintu elektronik. Empat tahun kemudian, dengan serangkaian perangkat elektronik, operasi serta keberanian, Warwick mengubah tubuhnya menjadi robot.