Jika membahas operasi plastik, makin hari, makin tidak menjadi hal yang tabu. Jika dulu banyak selebritis yang malu-malu mengakui melakukan operasi plastik, sekarang tak sedikit yang mengakui dirinya melakukan bedah plastik. Tak hanya di kalangan selebritis, bahkan orang biasa juga tak malu mengakui melakukan permak tubuh dengan bantuan operasi plastik.Lihat saja berbagai artikel di media media, mulai dari wanita bahkan pria, banyak yang sudah melakukan operasi plastik, baik yang melakukannya secara halus, ada juga yang melakukannya hingga tingkat ekstrim. Kalau membahas operasi plastik, Anda pasti berpikir Korea Selatan adalah negara yang banyak melakukan operasi plastik. Ternyata tidak juga, karena masih ada negara negara lain dengan tingkat operasi plastik yang cukup besar.
Berikut adalah 7 Negara Yang Paling Banyak Melakukan Operasi Plastik yang dikumpulkan oleh listcrux.com.
1. TAIWAN
Di Taiwan, operasi plastik yang banyak dilakukan adalah pada bagian wajah. Warga Taiwan cukup takut menghadapi penuaan pada wajah mereka, sehingga operasi plastik menjadi hal yang dilakukan untuk mengembalikan kemudaan wajah. Angka terakhir menunjukkan bahwa Taiwan sudah melakukan 221.000 operasi plastik yang berkaitan dengan kecantikan hanya dalam waktu satu tahun.
Operasi plastik yang banyak dilakukan di Taiwan adalah menghilangkan keriput, menghilangkan lingkaran kulit di sekitar mata, pipi lebih tirus dan yang pasti prosedur suntik botox. Banyak ahli bedah plastik yang sangat terlatih di negara ini. Taiwan menjadi salah satu negara dengan tingkat layanan operasi plastik terbaik.
2. AMERIKA SERIKAT
Berbeda dengan wanita Asia yang lebih sering melakukan operasi plastik pada wajah, wanita di Amerika Serikat sering melakukan bedah plastik di bagian tubuh mereka. Operasi plastik yang banyak dikerjakan adalah operasi pembesaran payudara dan sedot lemak. Warga Amerika Serikat tak malu mengakui bahwa mereka melakukan operasi plastik dan justru bangga sudah melakukannya.
Tak heran jika metode operasi plastik berkembang sangat cepat di Amerika Serikat. Klinik klinik bedah plastik bertebaran, mulai dari yang abal-abal hingga yang memiliki tim ahli terbaik di dunia. Banyaknya operasi plastik di negara Amerika Serikat memberikan banyak penghasilan di sektor ekonomi, sehingga bisa dikatakan, memberi bantuan yang sangat banyak pada pemasukan negara.
3. KOLOMBIA
Sebagai salah satu negara eksotis dan banyak dikunjungi wisatawan, Kolombia menjadi negara dengan tingkat operasi terbanyak. Bahkan, di negara ini ada paket bedah plastik yang menjadi satu dengan paket wisata. Salah satu operasi plastik yang sangat banyak dilakukan di negara ini adalah sedot lemak.
Rasanya wajar jika sedot lemak menjadi pilihan, karena wanita wanita Kolombia sangat bangga jika memakai bikin dengan tubuh yang padat, perut rata dan tak ada lemak yang tampak di tubuh mereka. Karena banyak tawaran operasi plastik di Kolombia, pemerintah bahkan memberi pesan agar orang yang datang dari luar Kolombia berhati-hati dengan praktik operasi plastik ilegal di negara tersebut.
4. BRAZIL
Brazil adalah tetangga Kolombia, maka bisa dipastikan jenis operasi plastik yang banyak dilakukan tak jauh berbeda. Sebagai negara tropis dengan banyak pantai, banyak wanita Brazil yang suka memakai bikini saat berenang. Maka aset yang mereka butuhkan adalah payudara yang kencang sekaligus tubuh yang langsing tanpa tonjolan lemak.
Tidak heran jika operasi plastik payudara dan sedot lemak paling banyak dilakukan di Brazil. Yang unik, pemerintah Brazil mendukung adanya bedah plastik di negaranya dengan aman dan biaya yang masuk akan dipotong sesuai dengan pajak, sehingga akan masuk dalam pendapatan negara. Dengan demikian, klinik bedah plastik banyak yang bermutu, karena pemerintah memberi banyak kontribusi.
5. ITALIA
Tak banyak negara di Eropa yang melakukan bedah plastik pada warganya. Namun salah satu negara Eropa dengan tingkat operasi plastik yang cukup tinggi adalah Italia. Berbeda dengan negara negara Amerika yang menyukai operasi plastik pembesaran payudara dan sedot lemak, wanita di Italia lebih fokus pada masalah penuaan di wajah.
Wanita di Italia banyak melakukan prosedur suntik botox di bagian wajah yang berkeriput, kulit di sekitar lingkaran mata, dekat alis, pipi, dagu dan sebagainya. Warga Italia tidak suka mengalami penuaan, maka tak heran jika dalam waktu satu tahun, telah dilakukan sekitar 815.000 kali operasi plastik. Selain suntuk botox, sedot lemak juga sangat populer akhir-akhir ini, 69.000 prosedur sedot lemak terjadi hanya dalam waktu satu tahun.
6. YUNANI
Diam diam, salah satu negara di Eropa ini juga mencatat sebagai negara yang banyak melakukan operasi plastik. Tercatat bahwa Yunani adalah negara kedua yang paling banyak melakukan operasi plastik. Satu hal yang membuat operasi plastik di Yunani terkenal adalah teknologi canggih dan biaya yang cenderung lebih murah dibanding negara Eropa lainnya.
Operasi plastik yang paling banyak dilakukan di negara ini adalah operasi pembesaran atau pengencangan payudara. Sebagian yang melakukan operasi plastik adalah warga Yunani sendiri, sedangkan separuh yang lain datang dari negara lain. Di kalangan pria, operasi pembesaran alat vital juga banyak dilakukan di negara Yunani, jumlahnya 10 kali lebih banyak dibandingkan negara lain.
7. KOREA SELATAN
Sudah bisa ditebak bahwa peringkat pertama jatuh ke negara Korea Selatan. Operasi plastik adalah hal yang sangat biasa di negara tersebut. Bahkan di distrik kecil seperti Gangnam, ada lebih dari 300 klinik bedah plastik. Operasi plastik yang banyak dilakukan di Korea Selatan adalah operasi lipatan mata, memancungkan hidung dan yang akhir akhir ini ekstrim adalah pemotongan rahang, untuk mendapatkan wajah mungil bentuk oval.
Satu hal yang membuat Korea Selatan didatangi banyak warga asing yang akan melakukan operasi plastik adalah harga yang tidak terlalu mahal namun hasilnya sangat bagus. Hasil operasi plastik di Korea Selatan terkenal sangat halus dan alami, seolah olah tidak ada sentuhan pisau bedah di sana. Efek buruknya, karena banyak orang tampan dan cantik akibat operasi plastik, banyak warga muda Korea Selatan merasa minder jika belum melakukan operasi plastik.
